Cylinder gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter cylinder dalam dengan sangat teliti mencapai 0,01mm.
- Bagian bagian cylinder bore gauge:
1. Dial gauge:
Untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.
2. Grib(tangkai gauge):
Bagian untuk memegang atau mengikat dial.
3. Dial gauge securing position:
Untuk mengatur posisi dial gauge.
4. Replacement rod / anvil:
Untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan menyentuh bidang ukur pada silinder.
5. Replacement washer:
Untuk menambah kepanjangan replacement rod.
6. Measuring poin:
Titik point pengukuran.
Cara memilih replacement rod dan washer:
Contoh
Bila pengukuran : 62,30mm
Pilihlah sebagai berikut:
Replacement rod :50mm
Replacement washer:2mm
Kalibrasikan cylinder gauge:
Kalibrasikan cylinder gauge:
• Set out side micrometer sesuai dengan standar pegukuran
• Fungsikan lock clam
• Masukkan rod pengukuran kedalam out side micrometer
• Set jararum panjang pada angka nol.
Cara pengukuran:
- Ukurlah diameter cylinder dengan vernier caliper(jangka sorong).pilih replacement rod dan washeryang sesuai.
- Micrometer diset pada hasil pengukuran diameter .Tempatkan replacement rod dan measuring point kedalam micrometer dan dial gauge diset pada nol jarum petunjuknya (poinier).
- Masukkan cylinder bore gauge pada posisi diagonal kedalam cylinder ,gerakkan cylinder bore gauge sampai diperoleh hasil angka pembacaan yang terkecil.bila hasil pembacaan adalah 0,05mm,berarti diameter cylinder 0,05mm lebih kecil dari 62,30mm (set hasil micrometer) karena itu diameter cylinder adalah 62,30-0,05mm:61,25mm
Cara mengukur CC mesin
Rumus
CC:π/4xD²xSxN
Keterangan:
D=diameter silinder
S=panjang langkah piston(stroke)
N=jumlah silinder.
Contoh:Diketahui
D=61,25mm:6,125cm
S=50,10mm:5,010cm
N=4
Ditanya cc=......?
Jawab:
Cc=π/4xD²xSxN
=0,785x6,125²x5,010x4
=0,785x37,515625x5,010x4
=590,173304cm³